Semakin Mesra, Israel-UEA Akan Bangun Markas Intel Bersama


 


TEL AVIV - Israel serta Uni Emirat Arab (UEA) sudah memberitahukan kemauan mereka untuk bekerja bersama dalam membuat tempat pengumpulan data intelijen dalam suatu pulau di Yaman di daerah taktiks yang menghadap ke Selat Bab al-Mandad. Demikian laporan kantor kabar Iran, PressTV, mencuplik laporan JForum mencuplik sumber yang tidak disebut namanya.

Bijak Dalam Bermain Togel Online

Pangkalan itu disangka akan dibuat di Pulau Socotra, daratan paling besar di kepulauan Yaman. Delegasi kombinasi Israel-Emirat disampaikan datang di pulau itu "belakangan ini" untuk mengecek peluang tempat pangkalan. Dua tempat disangka diambil untuk pangkal yang diperkirakan: daerah Momi di timur pulau untuk Pusat Jamgua serta tempat di barat untuk Pusat Katanan.


Arah dari tempat intelijen kombinasi itu untuk kumpulkan data intel di semua Teluk, khususnya dari Bab al-Mandab serta selatan Yaman, dengan Teluk Eden serta Sundul Afrika.


Laporan itu mencuplik sumber berpangkat tinggi Eritrea yang tidak disebut namanya yang menjelaskan jika Tel Aviv di tahun 2016 mengawali pembangunan pangkalan pengumpulan info terbesarnya di Gunung Ambassaira di Eritrea. Maksudnya untuk mengawasi dengan cara elektronik pasukan konsolidasi pimpinan Arab Saudi yang memperlancar perang menantang pihak oposisi membawa senjata di Yaman serta barisan teroris ISIS di daerah itu.


Tertera dalam laporan itu jika pusat pemantauan Tel Aviv mengawasi aksi militan Houthi di Yaman serta gerakan angkatan laut Iran di daerah itu, mengecek jalan raya laut serta udara di daerah selatan Laut Merah seperti diambil dari Sputnik, Jumat (28/8/2020).


Laporan kerja sama intelijen ini ada sesudah Israel serta UEA memberitahukan jika mereka sudah menormalisasi jalinan dalam satu kesepatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS). Untuk imbalan untuk merajut jalinan dengan Abu Dhabi, Tel Aviv diinginkan mundur dari tujuannya untuk perpanjang kedaulatan penambahan atas sisi Pinggir Barat yang dikendalikan Palestina.


Kemauan yang dipublikasikan untuk menormalisasi jalinan sudah mendapatkan reaksi yang terdiri dengan cara global, dengan beberapa negara beri pujian ketetapan itu untuk cara ke arah kestabilan di Timur Tengah, serta yang lain, termasuk juga Iran dan Kewenangan Nasional Palestina, mencela persetujuan itu untuk "kekeliruan" yang dibikin oleh Emirates serta "pengkhianatan pada perjuangan Palestina".

Postingan populer dari blog ini

It is actually appealing towards hypothesize that the genetics connected with

As they remained to show, some groups of frontline protesters started

Impack Pratama Industri Optimistis Raih Target Pendapatan pada 2022