Israel Bombardir Militer Suriah, 5 Tewas Termasuk 2 Tentara Assad
DAMASKUS - Beberapa tempat militer Suriah di selatan Damaskus dibombardir militer Israel tadi malam. Barisan pemantau perang Suriah menjelaskan dua tentara pemerintahan Presiden Bashar al-Assad serta tiga serdadu sekutunya meninggal dalam gempuran udara itu.
| Bijak Dalam Bermain Togel Online |
"Lawan Zionis lakukan gempuran...di sejumlah tempat militer kami di selatan Damaskus serta pertahanan udara kami hadapi mereka," catat kantor kabar pemerintah Suriah, SANA, Selasa (1/9/2020).
"Gempuran Israel mengakibatkan dua martir meninggal serta tujuh tentara terluka," kata seorang sumber militer Damaskus, yang memberikan tambahan gempuran tiba dari arah Dataran Tinggi Golan yang ditempati Zionis.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, barisan pemantau perang Suriah yang berbasiskan di Inggris, menjelaskan tiga serdadu non-Suriah yang lain turut meninggal dalam gempuran rudal di selatan Damaskus.
Serangan rudal-rudal Zionis itu membidik tempat barisan Hizbullah Lebanon yang disebut sekutu Assad. Mereka yang menjadi sasaran ada di barat daya Damaskus serta di propinsi selatan Daraa.
Israel sudah lakukan beberapa ratus gempuran di Suriah semenjak perang saudara pecah di negeri Assad pada 2011. Zionis mengakui serangannya diperuntukkan pada pasukan Hizbullah serta pasukan Iran yang memberikan dukungan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan pasukan pemerintah Assad.
Tentara Israel jarang-jarang mengaku gempuran itu, tapi menjelaskan jika pada 3 Agustus mereka sudah memakai jet tempur, helikopter serang, serta pesawat tempur yang lain untuk menggempur target militer Suriah di Suriah selatan.
Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di hari Minggu mengingatkan jika kelompoknya akan membunuh tentara Israel untuk tiap milisinya yang dibunuh oleh militer negara Yahudi. Intimidasi itu dikatakan sesudah salah satunya milisi Hizbullah meninggal dalam gempuran Israel di Suriah pada 20 Juli kemarin.
Nasrallah di hari Minggu menjelaskan "ketetapan yang tentukan" sudah diambil tapi Hizbullah "tidak tergesa-gesa." Pengakuannya ada sesudah rangkaian kejadian di tepian Lebanon-Israel.
Israel pada Rabu menjelaskan sudah memperlancar gempuran udara pada pos penilaian Hizbullah di Lebanon sesudah shooting dilepaskan dari seberang tepian. Hizbullah memberitahukan pada akhir minggu awalnya jika mereka sudah jatuhkan pesawat tidak berawak Israel yang terbang di atas tepian.
Hizbullah sudah berperang seringkali menantang Israel, walau gencatan senjata beberapa sudah diselenggarakan semenjak 2006 serta pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli di selama tepian Lebanon-Israel.
Perang Suriah sudah tewaskan lebih dari 380.000 orang serta membuat juta-an orang pindah dari rumah mereka semenjak diawali dengan penganiayaan protes anti-pemerintah.
